LAPORAN PRAKTIKUM AUTOCAD Sistem Koordinat Pada AutoCAD

LAPORAN PRAKTIKUM

AUTOCAD

Disusun Oleh :

Nafi Abiyyu Rasyid

15/386523/SV/09909

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK GEOMATIKA

DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2016

LAPORAN PRAKTIKUM AUTOCAD

1. JUDUL : Sistem Koordinat Pada AutoCAD
2. WAKTU dan TEMPAT :
1. Hari dan Tanggal : Rabu, 16 Maret 2016
2. Pukul   : 09.30-11.10
3. Tempat   : Laboratorium Komputasi
3. MAKSUD dan TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat memahami sistem koordinat pada AutoCAD
2. Mahasiswa dapat mengatur sistem koordinat sebelum melakukan pekerjaan pada AutoCAD
4. MATERI PRAKTIKUM

Sistem Koordinat

Didalam  perangkat  lunak AutoCAD,  untuk membentuk  atau menentukan  posisi  dari  entity  atau objek dapat digunakan 5 macam sistem koordinat, yaitu:  

1. Sistem Koordinat Cartesian  

Sistem  Koordinat  ini  memiliki  absis  (sumbu  x),  ordinat  (sumbu  y)  dan  sumbu  z.  Secara  umum,  tampilan utama AutoCAD menggunakan Sistem Koordinat  ini. Cara penggambaran pada sistem koordinat ini yaitu : masukkan nilai (x, y, z), bila z tidak dimasukkan maka z = 0 (2D) contoh: titik P adalah 5 satuan x, 3 satuan y,dan 0 satuan z, maka cukup masukkan: 3,2 pada  penggambaran  titik  di AutoCAD.  Begitu  juga  dengan  titik Q  dengan  10  satuan  x,  5 satuan y, dan 0 sauan z. Kedua titik P dan Q dapat ditarik garis.

2. Koordinat Polar  

Sistem  koordinat  ini  dalam  penggambarannya  menggunakan  komponen  jarak  dan  sudut, relatif  terhadap  sumbu  x.  Rumusan  umum  dalam  penggambaran  dengan  koordinat  polar yaitu : masukkan : (r<θ), jarak dari titik acuan serta sudut sumbu x contoh : titik Q berjarak 2 satuan dari (0,0,0) dan membentuk sudut 30°, maka masukkan : 2<30  

3. Koordinat Cylindrical  

Cara penggambaran dengan sistem koordinat  ini yaitu : masukkan :(r< θ,z),  jarak dari  titik acuan,  sudut  terhadap  sumbu  x  (pada  bidang  xy),  serta ketinggian  (Z)  terhadap  bidang  xy. contoh : titik O berjarak 3 satuan dari (0,0,0), membentuk sudut 40° terhadap sumbu x pada bidang xy dan ketinggian 5 satuan terhadap bidang xy, maka masukan : 3<40,5.

4. Koordinat Spherical  

Cara penggambaran dengan sistem koordinat  ini yaitu  : masukkan  : (r<β<α),  jarak dari  titik acuan, sudut terhadap sumbu x pada bidang xy. contoh : titik O berjarak 4 satuan dari (0,0,0). Membentuk  sudut 30°  terhadap  sumbu x pada bidang xy,  serta  sudut 70°, maka masukkan 4<30<70

5. LANGKAH KERJA
1. Pertama pastikan computer sudah terinstall AutoCAD, jika sudah terinstall untuk membuka aplikasi tersebut ikuti langkah-langkah berikut :
2. Klik Start
3. Klik All Programs
4. Klik AutoDesk
5. Klik AutoCAD 2004
6. Aplikasi siap untuk digunakan

6. HASIL dan PEMBAHASAN
1. Membuka aplikasi AutoCAD terlebih dahulu

2. Klik menu Map >  Tools >  Define Global Coordinate System.

3. Pada  jendela dialog Global Coordinate System Manager pilih Category Manager > New. Pada kolom Category Name diisi dengan DGN95. Kemudian klik OK

4. Pada kotak dialog Coordinate System Category Manager muncul nama kategori  yang sudah dibuat. kemudian Close.
5. Lakukan  kembali  langkah  nomor  2. Kemudian  pada  kolom Category  pilih DGN95. Kemudian pilih Define Global Coordinate System
6. Pada kolom Define Global System, mengisikan code, units, description, dan Coordinate system Type lalu pilih Geodetic.

7. Selanjutnya, klik Tab Projection. Pilih Projection Tranverse Mercator, lalu OK.

8. Jika semua parameter sudah terisi, klik OK, kemudian Close.

9. Yang terakhir mengisikan koordinat yang telah ditentukan, dengan mengetikan “point” pada command line lalu mengetikan koordinat X dan Y seperti pada kolom dibawah.

10. Dan hasilnya akan didapatkan 6 titik koordinat.

7. DAFTAR PUSTAKA

Modul AutoCAD minggu 5 dan 6

LAPORAN PRAKTIKUM FOTOGRAMETRI DASAR Rektifikasi Image to Map

LAPORAN PRAKTIKUM

FOTOGRAMETRI DASAR

Rektifikasi Image to Map

Disusun Oleh :

Nafi Abiyyu Rasyid

15/386523/SV/09909

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK GEOMATIKA

DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2016

1. JUDUL : Rektifikasi Image to Map
2. WAKTU dan TEMPAT :
1. Hari dan Tanggal : Jumat, 22 April 2016
2. Pukul   : 07.30-10.20
3. Tempat   : Laboratorium Fotogrametri
3. MAKSUD dan TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat mengenal aplikasi ER Mapper
2. Mahasiswa dapat merektifikasi image to map
4. LANGKAH KERJA
1. Pertama pastikan computer sudah terinstall ER Mapper, jika sudah terinstall untuk membuka aplikasi tersebut ikuti langkah-langkah berikut :
2. Klik Start
3. Klik All Programs
4. Klik ER Maper
5. Aplikasi ER Mapper siap digunakan
5. HASIL dan PEMBAHASAN
1. Tampilan Aplikasi ER Mapper

2. Untuk membuka file, pada toolbar standar klik file > Open, lalu pilih file yang tersimpan pada directory mana (pada praktikum ini file tersimpan pada directory D), setelah dim klik open akan muncul seperti gambar dibawah lalu klik ok.

3. Lalu pada kotak hitam akan muncul gambar yang telah dipilih tadi. Lalu klik kanan > quick zoom > zoom to all data set, itu digunakan agar foto terlihat semua pada kotak hitam.

4. Lalu kembali pada halaman ER Mapper, pada bagian toolbar standar klik process > geocoding wizard, maka akan mucul satu jendela baru sperti gambar dibawah.

5. Pada bagian GCP setup centang “Select GCP’s from a digitizer”, lalu pada bagian output coordinate space, To geodetic datum ganti “WGS84”, To geodetic projection ganti “SUTM49”, To coordinate type ganti Easting/Northing. Setelah itu klik setup digitizer session, pada bagian geodetic datum, map projection dan coordinate type ganti seperti yang tadi. Lalu klik ok

6. Lalu pindah ke bagian GCP Edit, pada kolom Easting dan Northing isikan sesuai data koordinat yang telah diberikan

7. Setelah itu menandai titik dengan patokan gambar yang sudah diketahui, dengan cara menggerakkan atau mengepaskan titik seperti gambar yang telah diketahui pada bagian jendela windows seperti gambar dibawah ini. Sampai didapatkan angka 0,.. pada kolom RMS (seperti gambar langkah no 6)
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
8. Lalu kembali pada jendela geocoding wizard, simpan data tersebut dengan meng klik seperti pada gambar dibawah.
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
9. Jika sudah tersimpan, berpindah pada bagian rectify, klik pada linkaran nomor 1 seperti gambar dibawah, lalu pilih file yang belum terektifikasi tadi ganti nama file menjadi terektifikasi, lalu ok. Kemudian pada bagian bawah centang “display rectified image” lalu klik save file and start refraction, tunggu sampai prosesnya selesai.
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
10. Lalu buka jendela windows algorithm, kemudian klik kanan pada gambar pilih cell coordinate, maka akan muncul jendela windows cell coordinate. Kemudian klik klik gambar tersebut dan aka nada informasi koordinat nya pada jendela cell coordinate. Seperti pada gambar dibawah.
    
    
    
    
    
    
    
    
    
    
    
    
11. Jika sudah bias diketahui koordinatnya seperti gambar pada lngkah nomor 10 diatas, maka gambar sudah terktifikasi.