LAPORAN PRAKTIKUM FOTOGRAMETRI DASAR Pengenalan ER Mapper

LAPORAN PRAKTIKUM

FOTOGRAMETRI DASAR

Pengenalan ER Mapper

Disusun Oleh :

Nafi Abiyyu Rasyid

15/386523/SV/09909

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK GEOMATIKA

DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2016

1. JUDUL : Pengenalan Aplikasi ER Mapper
2. WAKTU dan TEMPAT :
1. Hari dan Tanggal : Jumat, 15 April 2016
2. Pukul   : 07.30-10.20
3. Tempat   : Laboratorium Fotogrametri
3. MAKSUD dan TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat mengenal aplikasi ER Mapper
2. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi-fungsi pada tools ER Mapper
3. Mahasiswa dapat menggunakan Aplikasi ER Mapper dengan baik dan benar
4. LANGKAH KERJA
1. Pertama pastikan computer sudah terinstall ER Mapper, jika sudah terinstall untuk membuka aplikasi tersebut ikuti langkah-langkah berikut :
2. Klik Start
3. Klik All Programs
4. Klik ER Maper
5. Aplikasi ER Mapper siap digunakan
5. HASIL dan PEMBAHASAN
1. Tampilan Aolikasi ER Mapper

2. Untuk membuka file, pada toolbar standar klik file > Open, lalu pilih file yang tersimpan pada directory mana (pada praktikum ini file tersimpan pada directory D), setelah dim klik open akan muncul seperti gambar dibawah lalu klik ok.

3. Lalu pada kotak hitam akan muncul gambar yang telah dipilih tadi. Lalu klik kanan > quick zoom > zoom to all data set, itu digunakan agar foto terlihat semua pada kotak hitam.

4. Lalu pada foto yang di kotak hitam klik kanan pilih algorithm, fungsi ini digunakan untuk melihat informasi foto tersebut. Pada kolom algorithm ada pilihan coordinat sistem itu berfungsi untuk memberikan informasi foto udara di sistem koordinat apa. Pada menu color mode terdapat menu pseducolor untuk warna lebih dari 3 ( biasannya foto satelit), red green blue, dan hue saturation intensity. Dan terdapat juga pilihan transparency untuk membuat foto menjadi transparan. Dan pada kolom algorithm terdapat juga menu layer, pada menu layer ada pilihan Emc2 ini digunakan untuk memasukan rumus pengolahan citra satelit (pada mata kuliah pengindraan jauh) dan ada juga pilihan edit transform limit digunakan untuk penajaman warna.

5. Pada kolom algorithm klik edit >  add vector layer > annotation/map composition, lalu akan muncul pilihan annotation dibawah blue layer

6. Lalu klik pada gambar segi empat dan lingkaran atau annotate vector layer, lalu akan mucul tools yang bias digunakan untuk digitasi.

7. Pada menu tools diatas terdapat beberapa menu diantaranya :
1. Polygon : untuk bentuk garis yang teratur
2. Polyline : untuk bentuk yang tidak teratur, untuk menyambungkan titik polyline menggunakan tools “merge polylines”
3. Zoom Mode : Untuk memperbesar atau memperkecil keseluruhan foto
4. Zoom Box Mode : Untuk memperbesar atau memperkecil hanya pada area terpilih
5. Save : Untuk menyimpan file dalam bentuk vector dengan format .erv
6. Save as : untuk menyimpan polygon dalam bentuk raster, agar polygon tetap menempel dengan foto awal

8. Langkah selanjutnnya membuat polygon dengan tools polyline, jika sudah lalu di save kemudian di save as. Pada saat save as pilih raster region lalu klik ok, akan muncul kotak dialog lagi klik ok dan close

9. Lalu pada kolom algorithm pilih red layer lalu klik Emc2, lalu akan muncul kolom formula editor, pada kolom formula editor klik standard pilih inside region polygon test, pada sebelah input pi8lih regions dan pilih region1 pilih region 0 yang telah disave tadi, lalu klik tulisan dibawah apply changes agar apply changes nya dapat di klik, lau klik close jika sudah. Lakukan langkah ini pada pada layer green dan layer blue.

10. Jika sudah dilakukan pada layer red, layer green, dan layer blue maka foto akan menjadi seperti gambar dibawah.