LAPORAN PRAKTIKUM PEMETAAN DIGITAL
“Setting Alat Total Station”
Disusun Oleh :
Danang Dwi Nugroho (15/386501/SV/09887)
Deni Bakti Santoso (15/386503/SV/09889)
Fauzan Kersa Sejati (15/386511/SV/09897)
Layfanifa Jihan Rifka (15/386519/SV/09905)
Nafi Abiyyu Rasyid (15/386523/SV/09909)
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK GEOMATIKA
DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2016
JUDUL
“Setting Alat Total Station”.
MAKSUD DAN TUJUAN
Mahasiswa dapat melakukan pembuatan job untuk menyimpan data, menghapus dan mengedit job yang sudah ada.
Mahasiswa dapat melakukan Station Setting dan backsight.
Mahasiswa dapat melakukan pengukuran dan penyimpanan data.
Mahasiswa dapat menyimpan serta dapat menampilkan kembali data hasil pengukuran pada layar monitor..
ALAT DAN BAHAN
Total Station Sokkia Set5 50x (1 unit)
Prisma Standar (1 unit)
Prisma Pole (1 unit)
Statif (1 unit)
Payung
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal : Jum’at, 9 September 2016
Pukul : 07.50 – 11.10
Tempat : Daerah Gubug Arsitek, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM)
LANGKAH KERJA
Dirikan statif di atas satu titik lakukan sentering diatas titik yang telah dibuat, dengan optical plumet atau laser tergantung tipe alat yang digunakan.
Tekan tombol switch on/off/power untuk menghidupkan alat Total Station, dan putar teropong sampai berbunyi “tit”, dengan begitu berarti Total Station sudah dalam kondisi aktif untuk melakukan pengukuran sudut horisontal, vertikal, dan jarak.
Lakukan setting satuan untuk sudut (DMS), jarak (m), tekanan (Bar/Hg), temperatur (ยบ), dan konstanta prisma (mm).
Membuat job, melalui menu MEM (klik tombol F3).
Job berfungsi untuk mengalokasikan space memori untuk menempatkan data yang akan diukur.
Masukkan data koordinat (x,y,z) tempat berdiri instrumen (OCC/STN/coord) X=0, Y=0, Z=0, data tinggi alat, nomor ID titik dan kode titik. simpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol enter. Idealnya setiap pengukuran diawali dari titik yang diketahui koordinatnya dan sebagai acuan bisa menggunakan titik yang sudah diketahui kordinatnya atau diketahui orientasinya.
Lakukan pengikatan ke titik acuan dengan meng-input koordinat titik yang diketahui atau azimuth. Dalam praktikum ini, memasukkan azimuth pendekatan sebesar 0ยบ karena azimuth tidak diukur atau tidak diketahui.
Setelah instrumen terisi data dan terorientasi, dapat memulai pengukuran. Menyimpan data hasil setiap input data atau melakukan pengukuran dengan cara menekan tombol enter.
Jika pada satu stasiun/titik berdiri alat telah diangap cukup dalam pengukuran detil, dapat mengecek kembali rekaman hasil ukuran mengunakan menu Data Manager.
Sebelum mematikan instrumen, sebaiknya mnegembalikan terlebih dahulu ke menu utama.
Langkah membuat job:
Pilih menu MEM dengan klik tombol F3.
Memilih menu JOB, kemudian pilih job name edit.
Mengetik nama Job,
Langkah menghapus job:
Menekan tombol MEM.
Memilih menu Job, kemudian pilih Job Deletion.
Memilih job yang akan dihapus (*pastikan job tidak sedang dijalankan/dibuka)
Menekan tombol enter
Langkah station setting (OCC/BS):
Menekan tombol MEAS, aktifkan menu REC (ada di F3) dengan menekan tombol FNC dua kali maka tampil layar REC.
Pilih “dtn data”, isikan data koordinat titik berdiri alat (No, Eo, Zo,), nomor titik (Pt), tinggi instrumen (Inst.h),code titik (code), dan nama operator
Arahkan ke titik referensi jika titik yang diarah diketahui azimuthnya atau arah Utara pendekatan kompas.
Pilih menu “angle data” dan masukan azimuthnya(sudut) pada field HAR.
Tekan enter kemudian tekan tombol REC.
Masukan nomor titik PT: 999 kemudian OK.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Station
|
Koordinat
|
X
|
Y
|
Z
|
Berdiri alat
|
1000
|
1000
|
100
|
Backsight
|
|
|
|
Foresight 1
|
|
|
|
Foresight 2
|
|
|
|
Backsight
(foto)
Foresight 1
(foto)
Foresight 2
(foto)
Pembahasan
Dari data koordinat di atas ......
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA