LAPORAN PRAKTIKUM
MODEL TERRAIN DIGITAL
Disusun Oleh :
Nafi Abiyyu Rasyid
15/386523/SV/09909
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK GEOMATIKA
DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2017
HALAMAN PENGESAHAN
Pengesahan laporan kartografi digital, yang dibawah ini :
Nama : Nafi Abiyyu Rasyid
NIM : 15/386523/SV/09909
Prodi : Teknik Geomatika
Fakultas : Sekolah Vokasi
Telah melakukan praktikum di Laboratorium Fotogrametri Fakultas Teknik Geodesi, Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta, Februari 2017
Dosen Pembimbing Model Terrain Digital
Anindya Sricandra Prasidiya,S.T.,M.Eng
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya, Penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum kartografi digital ini dengan baik.
Laporan Praktikum ini disusun guna untuk melengkapi salah satu mata kuliah Teknik Geomatika yakni kartografi digital. Dimana dalam proses pembuatannya, penulis menemui banyak kendala yang tanpa bantuan dari berbagai pihak tentu laporan praktikum ini tidak dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih serta memohon maaf atas kesalahan yang telah penulis lakukan kepada pihak-pihak yang telah membantu pembuatan laporan praktikum ini.
Bpk. Anindya Sricandra Prasidiya,S.T.,M.Eng selaku Dosen pengajar Model Terrain Digital selama proses praktikum berlangsung
Teman-teman Mahasiswa dan pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan Praktikum ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk sempurnanya laporan praktikum ini. Selain itu penulis juga berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, Februari 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan dan Manfaat
Landasan Teori
BAB II PELAKSANAAN
Waktu dan Tempat
Alat dan Bahan
Langkah Kerja
BAB III HASIL dan PEMBAHASAN
Hasil
Pembahasan
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Saran
BAB V DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pada era digital saat ini komputer memiliki peran yang besar dalam dunia geodesi, produk yang dihasilkan pun semakin beragam sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pengamatan. Dalam mata kuliah Praktikum Model Terrain Digital ini mahasiswa diharapkan dapat membuat model atau bentuk digital dari terrain (permukaan tanah, tidak termasuk objek diatasnya) dengan tiga representasi permukaan medan yang terdiri dari x, y, dan z.
Ada banyak sekali manfaat dari produk DTM, pembuatan produk DTM disesuaikan dengan tujuan awal seperti untuk analisa volume, jarak cut and fill, rencana pembatasan terowongan, jembatan analisis aliran air, analisis daerah rawan longsor, irigasi, erosi, pembuatan jaringan jalan bahkan sampai aspek pertahanan yang dipakai dunia militter. Dengan adanya model 3 Dimensi dari suatu wilayah maka rencana dapat dibuat dengan matang serta data yang ada dapat digunakan untuk berbagai macam simulasi dan analisis. Dengan meningkatkan penggunaan computer dalam rekayasa dan pengembangan cepat dimensi grafis computer, DTM menjadi alat yang ampuh untuk sejumlah besar aplikasi di bumi dan ilmu teknik.
TUJUAN dan MANFAAT
Mahasiswa dapat membuat visualisasi berdasarkan beberapa kombinasi peta ketinggian pada Surfer guna memudahkan interpretasi user
Mahasiswa dapat mengenal overlay maps dan stack maps pada Surfer
LANDASAN TEORI
DTM adalah singkatan dari Digital Terrain Model atau bentuk digital dari terrain (permukaan tanah, tidak termasuk objek diatasnya) DTM menampilkan data yang lebih lengkap dari DEM. DTM digambarkan sebagai tiga representasi dimensi permukaan medan yang terdiri dari X,Y, Z koordinat disimpan dalam bentuk digital yang tidak hanya mencakup ketinggian dan elevasi unsur – unsur geografis lainnya dan fitur alami seperti sungai, jalur punggungan, dll DTM secara efektif DEM yang telah ditambah dengan unsur-unsur seperti breaklines dan pengamatan selain data asli untuk mengoreksi artefak yang dihasilkan dengan hanya menggunakan data asli. Dengan meningkatnya penggunaan komputer dalam rekayasa dan pengembangan cepat tiga dimensi grafis komputer DTM menjadi alat yang ampuh untuk sejumlah besar aplikasi di bumi dan ilmu teknik.
Surfer merupakan salah satu perangkat lunak produk Golden Software, Inc. untuk pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi yang didasarkan atas grid. Perangkat lunak ini berperan besar dalam pemetaan kawasan. Meskipun canggih, perangkat ini tidak banyak menuntut untuk sistem operasi maupun perangkat keras.
Perangkat Lunak atau Software Surfer ini memiliki banyak fungsi visualisasi, 3D contouring dan paket modeling permukaan yang berjalan di bawah Microsoft Windows. Surfer digunakan secara luas untuk pemodelan medan, visualisasi landscape, analisis permukaan, pemetaan kontur, pemetaan permukaan 3D, gridding, volumetrics, dan banyak lagi. Sebuah Software yang canggih interpolasi sebuah permodelan yang mengubah data XYZ Anda ke publikasi-peta berkualitas. Surfer menyediakan metode yang lebih gridding dan kontrol yang lebih luas terutama parameter gridding, termasuk variograms yang bisa disesuaikan, support database dari paket perangkat lunak lain di pasar. Anda juga dapat menggunakan kotak file yang diperoleh dari yang lain, seperti file USGS DEM atau file jaringan ESRI. Menampilkan grid Anda sebagai peta kontur yang luar biasa, peta 3D, wireframe 3D, vektor, gambar, relief berbayang, dan peta pos. Tambahkan peta dasar dan gabungkan beberapa jenis peta untuk menciptakan tampilan yang se-informatif mungkin. Hampir semua aspek dari peta Anda dapat disesuaikan untuk menghasilkan persis presentasi yang Anda inginkan. Peta publikasi menghasilkan kualitas lebih cepat atau lebih mudah.
BAB II PELAKSANAAN
WAKTU dan TEMPAT
Hari dan Tanggal : Kamis, 15 Februari 2017
Pukul : 10.20 – 12.00
Tempat : Lab. Fotogrametri Teknik Geodesi UGM
ALAT dan BAHAN
Komputer
Software Surfer
File TUTORWS.dat & FeverEvent.dat disediakan oleh dosen
LANGKAH KERJA
Membuat Post Maps
Buka Software Surfer 8
Klik Map > Post Map > New Post Maps. Masukkan data TUTORWS.dat. Cek hasil plot nya pada plot window
Ganti simbol dan berikan label melalui Post Map Properties pada Object Manager . Atur keduanya di Tab General dan Label.
Berikut hasilnya :
Post map Edited post map
Q1 : Bagaimana perbedaan cara plot data pada Post Map ini dengan plot Contour Map pada pertemuan sebelumnya?
Jika pada post map saat memplotting menggunakan menu map > post map > new post map, dan untuk contour map adalah map > contour map > new contour map
Dan untuk hasilnya pada post map hanya berupa titik dengan nilai ketinggian berbeda dengan contour map berupa garis kontur.
Q2 : Apakah memungkinkan membuat simbol yang berbeda pada setiap titik data diatas? Bisakah dibuat symbol bertingkat melalui data masukan awal (*.dat)? Jelaskan tahapnya!
Iya bisa, untuk membuat simbol pada setiap titik mrnggunakan perintak klik kanan pada layer post > lalu masuk properties > lalu pada tab general atur untuk pemilihan simbolnya. Lalu untuk pembuatan simbol bertingkat gunakan new classes post map
Membuat Post Classed Maps
Klik Map > Post Maps > New Post Classed Maps. Masukkan data TUTORWS.dat. Cek hasil plot nya pada plot window
Berikan simbol dan label seperti pada langkah 3 point A.
Berikan legenda dengan checklist show legend pada Tab General, Post Map Properties. Maka muncul legenda berikut :
Q3 : Coba periksa pada Tab Classes, Post Map Properties. Jelaskan :
a. Apakah maksud dari simbol-simbol pada legenda tersebut ?
b. Binning Method ?
c. Data apa yang dikelaskan pada Classed Post Map ini ?
jawab :
a. Simbol simbol tersebut menandakan dari tiap pengkelasan ketinggian yang telah ditentukan
b. Binning method : adlaah metode pengkelasan ketinggian yang telah ditetapkan dari software surfer, terdapat 3 metode yaitu : equal number, equal interval, dan user defined (menentukan pengkelasan sendiri)
c. Data ketinggian tiap titik
Q4 : Apa beda antara Classed Post Map dengan Post Map ?
Untuk classed post map adalah plotting titik ketinggian dengan pengkelasan untuk setiap interval ketinggiannya, sedangkan post map hanya plotting titik-titik denagn nilai ketinggian, tidak ada pengkelasan dari ketinggian tersebut
Visualisasi berdasarkan Post Maps dan Classed Post Map untuk plot kejadian pada kontur (spatial distribution)
Buat peta kontur dari data TUTORWS.dat.
Buat Post Map baru dari data FeverEvent.dat. Data ini diasumsikan menunjukkan banyaknya kejadian penyakit demam dalam satu tahun.
Ubah tampilan peta kontur menjadi lebih interpretative dengan penambahan kontur mayor dan minor, pemberian label kontur, dan pemberian warna gradasi kontur.
Ubah tampilan Post Map sebaran kejadian demam dalam satu tahun dengan mengubah simbol dan menambahkan keterangan jumlah kejadian. Hasilnya sebagai berikut
Tampilan peta kontur dan plot kejadian demam masih terpisah pada peta yang terpisah. Gabungkan keduanya menjadi satu dengan menu Overlay Maps. Caranya klik Edit > Select All. Lalu klik Map > Overlay Maps. Maka hasilnya akan tergabung seperti ini. Tergabungnya dua peta ini ditandai dengan menjadi satunya Post Map dan Contour Map pada satu layer di Object Manager.
Buat Wireframe Map dan 3D Surface Map dari data TUTORWS.grd. Atur visualisasinya pada Map Properties dan gunakan menu Trackball .
Menggunakan wireframe
Membuat peta wireframe
Atur tampilannya
Lalu overlay deangan data kontur tuturws
Dan atur keterangan dari post map nya
Menggunakan Surface 3D
Membuat peta surface 3D
Atur tampilannya
Lalu overlay deangan data kontur tuturws
Dan atur keterangan dari post map nya
Q5 : Bagaimana membuat tampilan hasil seperti di atas? Jelaskan langkahnya pada laporan! Sudah terjawab
Q6 : Apa fungsi parameter visualisasi berikut :
a. 3D Surface Maps : Lighting, Orthographic & Perspective View, dan Show Base.
b. Wireframe Maps : Plot Line constant, Show Vertical Lines, dan Z levels.
Jawab :
3D Surface Maps
Lighting : untuk memberikan kesan pencahayaan pada visualisasi
Orthographic & Perspective View : untuk memberikan sudut pandang terhadap visualisasi
Perspective View : memberikan tampilan perspektif satu pandangan (seperti gambar arsitektur)
Ortographic View : memberikan tampilan ortografis 3 Dimensi sehingga unsur x,y,z dapat terlihat sesuai.
Show Base : untuk memberikan warna pada dasar visualisasi.
Wireframe Maps
Plot Line Constant : untuk memberikan tegasan garis pada visualisasi
Show Vertical Lines : untuk memberikan garis vertikal pada visualisasi
Z Levels : untuk menentukan nilai Z dengan elevasi dan garis
Q7 : Jelaskan manfaat visualisasi spatial distribution kejadian demam jika menggunakan tampilan 3D di atas?
untuk memberikan data informasi yang terkait dengan kontur, atribut, dan nilai ketinggian sehingga memudahkan pengguna dalam interpretasi visual
Visualisasi berdasarkan 3D Surface (Kontur 3D + 2D)
Visualisasi peta kontur dihubungkan dengan model terrain nya bisa dilakukan pada Surfer dengan memanfaatkan menu Stack Maps.
Siapkan data Wireframe Maps dan Contour Maps.
Ubah tampilan contur map menyesuaikan dengan wireframe map
Klik Edit > Select All.
Klik Map > Stacks Maps.
Kemudian sambungkan antara pojok-pojok data extent dengan klik Draw > Polyline.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL dan PEMBAHSAN
Membuat Post Maps
Post map Edited post map
Membuat Post Classed Maps
Visualisasi berdasarkan Post Maps dan Classed Post Map untuk plot kejadian pada kontur (spatial distribution)
Wireframe + post map + contour Surface 3D + post map + contour
Visualisasi berdasarkan 3D Surface (Kontur 3D + 2D)
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini mahasiswa dapat membuat visualisasi berdasarkan beberapa kombinasi peta ketinggian pada Surfer guna memudahkan interpretasi user dan dapat mengenal overlay maps dan stack maps pada Surfer.
SARAN
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan, maka dari itu mohon kritik dan saran yang membangun dalam perbaikan laporan di kemudian hari.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum Model Terrain Digital Minggu 3, Kombinasi Visualisasi Peta Ketinggian
https://indoatlas.net/index.php/2015/06/24/perbedaan-dem-dtm-dan-dsm/
http://bagustprasetyo.blogspot.co.id/2014/11/surfer.html