CROPPING CITRA LANDSAT 8 MENGGUNAKAN ENVI DAN ER MAPPER

LAPORAN PRAKTIKUM INDERAJA DASAR

CROPPING CITRA LANDSAT 8

MENGGUNAKAN ENVI DAN ER MAPPER

Disusun Oleh :

Nafi Abiyyu Rasyid

15/386523/SV/09909

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK GEOMATIKA

DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2016

1. JUDUL : Cropping Citra Landset 8 Menggunakan ENVI dan ER Mapper

2. WAKTU dan TEMPAT :
1. Hari dan Tanggal : Jum’at, 16 September 2016
2. Pukul   : 13.00 – 16.20
3. Tempat   : Lab. Fotogrametri Teknik Geodesi UGM

3. MAKSUD dan TUJUAN :
1. Mahasiswa  dapat mengetahui cara cropping citra  menggunakan ER Mapper
2. Mahasiswa dapat melakukan cropping citra menggunakan aplikasi ENVI, dengan cara Image dan ROI.
4. ALAT dan BAHAN :
1. Komputer
2. Aplikasi ENVI, ER Mapper, dan ArcGIS
3. Citra Landsat 8
5. LANGKAH KERJA

MENGGUNAKAN ER MAPPER

1. Membuka Aplikasi ER Mapper

2. Membuka file citra yang akan di crop. File > Open, lalu memilih file dan klik ok.

3. Lalu untuk melakukan cropping, menggunakan option zoom box tool. Dengan cara klik kanan pada citra lalu pilih zoom box tool, akan muncul kotak merah, kemudian pilih daerah yang ingin di crop.

4. Jika sudah menentukan tempat yang akan di crop, lalu klik kanan pilih file > save as, kemudian simpan pada directory yang diinginkan dan beri nama file tersebut. Lalu klik ok

5. Kemudian akan muncul kolom save as er mapper dataset. Output type pilih multilayer, Data type pilih unsigned16bit integer, Lalu untuk pixel width dan pixel height isikan 30. Lalu klik ok. Jika proses penyimpanan berhasil maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah.

6. Untuk mengecek kembali, klik file > open, lalu pilih file hasil crop yang telah disimpan tadi. Maka akan muncul gambar yang telah di crop.

MENGGUNAKAN ENVI (IMAGE)

1. Buka aplikasi ENVI

2. Lalu buka file citra dengan cara klik file > open image file, lalu pilih citra yang akan di crop, kemudian klik open.

3. Lalu akan mucul kotak dialog “available band list” seperti gambar dibawah.

1. 

4. Kemudian kembali pada ENVI, pilih Basic Tools > Resize Data(Spatial/Spectral)
5. Pilih file yang telah di masukkan tadi, lalu klik spatial subset

6. Lalu pada kotak dialog select spatial subset pilih image, kemudian akan muncul gambar citra dengan kotak merah untuk memilih daerah yang ingin di crop. Untuk menentukan lebar dan panjang kotak merah isikan angka pada kolom sample dan lines.  Jika sudah klik ok.

7. Pada kolom Resize Data Parameters, Resampling pilih nearest neighbor, lalu klik choose untuk memilih pada directory mana file akan disimpan, jika sudah klik ok. Lalu tunggu proses resize data sampai selesai.

1. 

8. untuk mengecek hasil dari cropping data tersebut, dengan cara membuka filenya kembali, pilih file > open image file, lalu akan muncul kolom available band list, untuk memunculkan gambar,pilih RGB Color isikan band pada kolom RGB lalu load RGB.

MENGGUNAKAN ENVI (ROI)

1. Pertama siapkan file batas wilayah daerah yang telah dipilih, dengan mendownload pada web tanahair.indonesia.go.id, sebelum mendownload harus mengisikan identitas seperti gambar dibawah, lalu klik kirim. Kemudian pilih daerah yang diinginkan, pada praktikum kali ini saya menggunakan daerah bali. Lalu pilih shapefile untuk format download, lalu klik proses data untuk mendownload. (ket : jika tidak dapat mendownload maka daerah yang terpilih belum terdapat batas wilayah.)

1. 

2. Lalu jika proses download telah selesai, masukkan file berekstensi shp yang telah terdownload tadi pada arcGIS (ArcMap), dengan cara klik add data lalu pilih file yang telah didownload tadi.

1. 

3. Lalu akan mucul garis-garis batas wilayah yang telah di download, fungsi dari arcgis disini adalah untuk memberi batas atau menutup daerah yang sebelumnya belum tertutup agar menjadi tertutup, dikarenakan untuk file ini akan di convert to polygon agar dapat digunakan pada ENVI. Untuk menutup daerah yang terbuka  menggunakan toolbar edit vertices lalu mengguakan continue feature tools untuk menghubungkan ujung garis yang belummenutup.
4. Lalu untuk meng convert to polygon pertama pilih ArcToolbox, kemudian data management tools > Feature > Feature to Polygon

5. Lalu akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah, kemudian pada nomor  1 pilih file yang .shp yang telah di download tadi lalu untuk nomor 2 pilih pada directory mana hasil akan tersimpan, jika sudah klik ok.

1. 

6. Tunggu sampai proses selesai, jika berhasil maka akan tampak seperti gambar dibawah, untuk daerah yang berwarna biru adalah daerah yang sudah ada batasnya atau sudah tertutup.

1. 

7. Kemudian pada layer baru, klik kanan pilih data > export data, lalu ganti nama sesuai yang dikehendaki dan type file pilih shapefile, lalu klik save.

8. Akan muncul seperti tampilan dibawah, langsung saja klik ok.

1. 

9. Lalu hasilnya akan sama seperti gambar dibawah

10. Kemudian sekarang berpindah pada ENVI, pilih file > open image file, pilih file citra awal yang berformat .tif, klik open

11. Pada kolom available band list, pilih RGB lalu isikan RBG dengan band keudian load RGB akan mucul tampilan citra.

12. Setelah citra terbuka, pada jendela layer klik menu Overlay > Vectors

13. Setelah jendela Vector Parameter muncul, klik menu File > Open Vector Layer. Muncul jendela Selector Vector Filenames lalu pilih file yang akan dibuka. Pada format file, pilih shapefile [*.shp].

14. ENVI hanya mengolah file yang berformat *.evf. Oleh karena itu file shp tadi harus di konversi dahulu ke  *.evf. Caranya yaitu pada jendela yang terbuka tadi, tentukan nama file dan tempat penyimpanannya pada pilihan Enter Output Filename [*.evf]. Kemudian klik OK.  

1. 

15. Maka pada citra akan muncul file shp yang tumpang tindih dengan citranya.
16. Lalu pada jendela Vectors Parameters, pilih File > Export Active Layers to ROI’s, kemudian pilih Convert all records of an EVF layer to one ROI, lalu klik ok.

1. 

17. Lalu kembali pada menu utama ENVI, pilih Basic Tools > Subset data via ROI. Pilih file citranya > OK

18. Pada jendela Spatial Subset via ROI Parameters, klik input ROI-nya. Klik tanda panah pada Mask pixels outside of ROI agar menjadi YES. Klik choose tentukan nama dan tempat penyimpanannya.

1. 

19. Tunggu prosesnya hingga selesai. Setelah itu pada jendela Available Band List klik load RGB untuk  memunculkan citra yang telah di crop tadi.

6. HASIL PRAKTIKUM

1. HASIL CROPPING MENGGUNAKAN ER MAPPER

2. HASIL CROPPING MENGGUNAKAN ENVI (IMAGE)

3. HASIL CROPPING MENGGUNAKAN ENVI (ROI)

7. KESIMPULAN

Dalam praktikum kali ini mempelajari tentang cropping citra menggunakan ER Mapper dan ENVI. Cropping citra sendiri bertujuan untuk memudahkan identifikasi suatu wilayah dikarenakan sudah spesifik ke daerah tertentu. Dan dengan komposit band akan lebih mudah melakukan identifikasi citra.

8. DAFTAR PUSTKA

http://tanahair.indonesia.go.id/

http://daeng-gis.blogspot.co.id/2012/05/cropping-citra-menggunakan-envi.html