LAPORAN PRAKTIKUM INDERAJA TERAPAN Orthorektifikasi Citra Resolusi Tinggi Menggunakan PCI Geomatics

LAPORAN PRAKTIKUM

INDERAJA TERAPAN

                       Orthorektifikasi Citra Resolusi Tinggi

Disusun Oleh :

Nafi Abiyyu Rasyid

15/386523/SV/09909

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK GEOMATIKA

DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2017

1. MATERI

Orthorektifikasi Citra Resolusi Tinggi

2. TUJUAN

Mahasiswa dapat melakukan ortho rektifikasi citra resolusi tinggi dengan model matematika Rational Function (Compute From GCP) pada PCI Geomatics.

3. WAKTU DAN PELAKSANAAN
1. Hari, tanggal : Kamis, 7 September 2017
2. Pukul : 11.10 – 16.20 WIB
3. Tempat : Laboratorium FotogrametriTeknik Geodesi dan Geomatika UGM
4. ALAT DAN BAHAN
1. PC / Laptop
2. Citra Pelabuhan Adikarto
3. Software PCI Geomatics
5. LANGKAH PRAKTIKUM
1. Buka Software PCI Geomatics dan pilih Orthoengine
2. Lalu Membuat  project  baru  dan  medefinisikan  lokasi  penyimpanan,  deskripsi  dan  model matematik yang akan digunakan (pada praktikum kali ini menggunakan model matematik “rational function (compute from gcp)” ).

3. Mendefinisikan  sistem  proyeksi  GCP  dan  hasil  pengolahan  serta  resolusi  spasial  yang dimiliki oleh citra, dikarenakan citra yang digunakan berlokasi di pelabuhan adikarto maka menggunakan sistem proyeksi UTM Zona 49 M.

4. Memasukkan citra yang telah dilakukan pansharp pada praktikum sebelumnya.

Pilih Processing step → Data Input  

5. Memilih (Open a new or existing  image) untuk memasukkan Citra satelit → muncul kotak dialog Open Image → memilih citra pleiades (adikarto.tiff) → open
6. Apabila pada kotak dialog Open Image belum terdapat citra pleiades yang akan dipilih, maka pilih New Image → memilih citra pleiades  yang akan diproses

7. Memilih  channel  citra  yang  akan  digunakan.  Pada praktikum ini dipilih default maka  channel  yang digunakan adalah 1, 2, 3.
8. Lalu pilih Load & Close

9. Lalu kembali pada halaman awal orthoengine, pilih Processing step → GCP Collection
10. Memilih tools Collect GCPs Manually

11. Pada Ground Controll Source memilih Manual Entry  
12. Memilih  DEM  yang  akan  digunakan  dengan  memilih  browse  pada  kotak  dialog  GCP Collection For ....

13. Memasukkan titik kontrol secara manual, dengan cara klik pada suatu titik di citra yang merupakan lokasi GCP yang diindikasikan dengan tanda plus warna merah. (tanda plus merah berada pada kotak merah pada gambar dibawah)
14. Setelah memilih titik tersebut, pilih tools Use Point (terletak pada bagian kiri atas). Maka akan muncul identitas titik tersebut sebagai GCP.

15. Seletah di pilih use point maka akan muncul tampilan identitas point seperti berikut

16. Lalu isikan point ID, Easting(X), Northing(Y), dan MSL Elev(Z) sesuai data ang telah diberikan. (pada praktikum kali ini diberikan data berupa file excel ang berisi keterangan titik tersebut)
17. Jika sudah terisi pilih “Accept”
18. Maka pada kolom Accepted Point akan bertambah

19. Untuk  menambahkan  titik  baru,  pilih  tools  New  Point, kemudian  melakukan  kembali langkah  11-14  hingga  seluruh  titik GCP  yang  ada masuk  dalam  tabel  (pakai  9 GCP) →  pilih close.
20. Lakukan hingga didapatkan RMS dibawah 1 (dikarenakan semakin kecil nilai RMS maka akan semakin teliti citra tersebut)

21. Langkah selanjutnya melakukan orthorektifikasi
22. Pada halaman awal orthoengine pilih ortho generation → schedule ortho generation

23. Memasukkan citra yang akan diortorektifikasi (masuk ke kolom Image to Process) dan DEM yang akan digunakan (pada kolom DEM file – browse DEM yang akan digunakan), serta mendifinisikan lokasi hasil orthoimage.

24. Memilih menu Generate Orthos

25. Hasil file orthorektifikasi dapat dilihat menggunakan Focus Geomatics

6. HASIL PRAKTIKUM

Untuk hasil paktikum pada praktikum kali ini adalah berupa file citra yang telah memiliki koordinat tanah yang benar, lalu untuk pengecekan hasil orthorektifikasi tersebut menggunakan koordinat titik dari ICP (Independent Check Point).

ICP ditentukan dari koordinat titik kontrol yang disediakan → jumlah total 14 buah → 9 buah utk GCP dan 5 buah untuk ICP.

Berikut tabel untuk melakukan pengecekan hasil orthorektifikasi menggunakan koordinat ICP

No	Titik/ICP	X (Ukuran Lap.)	Y (Ukuran Lap.)	X (Hasil Ortho)	Y (Hasil Ortho)	Selisih X	Selisih Y
1	Z14	399131,918	9124715,814	399136,376	9124719,956	4,458	4,142
2	Z16	399144,826	9124771,242	399146,508	9124775,533	1,682	4,291
3	Z22	399158,839	9124579,591	399163,196	9124588,836	4,357	9,245
4	Z24	399355,150	9124994,611	399364,346	9124981,898	9,196	12,713
5	Z26	399113,730	9125106,350	399107,247	9125093,797	6,483	12,553

Tabel tersebut merupakan hasil selisih koordinat ukuran lapangan dengan koordinat citra yang telah dilakukan orthorektifikasi, terdapat selisih yang cukup besar pada X dan Y dikarenakan lokasi titik pada citra yang kurang begitu jelas, maka untuk pemilihan lokasi titik tidak dapat tepat sesuai modul yang telah ditentukan.

7. KESIMPULAN

Pada praktikum kali ini mahasiswa telah belajar melakukan orthorektifikasi citra resolusi tinggi pada daerah pelabuhan adikarto. Orthorektifikasi dilakkukan dengan memasukkan GCP sesuai data yang telah diberikan saat praktikum (sejumlah 9 GCP), lalu untuk pengecekan hasil citra yang telah dilakukan orthorektifikasi menggunakan 5 buah ICP lalu akan didapatkan selisih koordinat hasil ortho dengan koordinat pada data ang telah diberikan(koordinat ukuran lapangan).

8. DAFTAR PUSTAKA

Modul Praktikum Inderaja Dasar Minggu 4 – Rational Function Compute From GCP