LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI RUTE Menghitung Volume Cut and Fill pada Rencana Lengkung Horizontal

LAPORAN PRAKTIKUM

SURVEI RUTE

Menghitung Volume Cut and Fill pada Rencana Lengkung Horizontal

Disusun Oleh :

Nafi Abiyyu Rasyid

15/386523/SV/09909

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK GEOMATIKA

DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2016

1. MATERI

Menghitung Volume Cut and Fill pada Rencana Lengkung Horizontal

2. WAKTU dan TEMPAT :
1. Hari dan Tanggal : Selasa, 25 Oktober 2016
2. Pukul : 07.50  – 11.10 WIB
3. Tempat : Lab. Ukur Tanah Teknik Geodesi UGM

3. MAKSUD dan TUJUAN :
1. Mahasiswa mampu melakukan proses hitungan Cut & Fill Rencana Lengkung Horisontal pada Elevasi tertentu dengan Perangkat Lunak Surpac
4. ALAT dan BAHAN :
1. PC.
2. Software Surpac versi 6.5.1
3. File ekstensi .str (dari dosen)

5. LANGKAH KERJA :
1. Siapkan file .str yang telah diberikan oleh dosen
2. Pastikan computer sudah terinstall Software Surpac, jika sudah terinstall untuk membuka aplikasi tersebut ikuti langkah-langkah berikut :
3. Klik Start
4. Klik All Programs
5. Klik Gemcom Software
6. Pilih Surpac 6.5.1
7. Atau langsung meggunakan double klik pada tampilan desktop, jika sudah terdapat shortcut Surpac
8. Software Surpac siap untuk digunakan

6. HASIL DAN PEMBAHASAN

Trim/Clip Inside Boundary

1. Membuat satu folder dengan, lalu klik kanan pilih set as work directory.

2. Buka file “corridorcross_design55.str”, lakukan pembuatan ruang bebas jalan di kanan dan di kiri rencana jalan, dengan menambah lebar koridor menjadi 15m kanan dan 15 m kiri. Ubah string menjadi = 8. Klik Create > Road From Centerline. Klik titik awal dan akhir as jalan. Masukkan 15 m kanan dan kiri. Tampilan sebagai berikut :

3. Simpan file yang baru saja dibuat dengan nama “trim_boundary30.str”
4. Input data “trim_boundary30.str” dan “ori_road2.str” secara bergantian menjadi 1 layer dengan cara klik icon “recall a string or DTM files”. Kemudian pada Location masukkan ori_road.str. Uncheck pada replace current data.

5. Klik Apply, maka dua file akan tergabung menjadi 1 layer pada “main graphics layer”

6. Lakukan trim boundary inside antara “ori_road.str” dengan “trim_boundary30.str”. Klik Edit > Trim > Clip by Selected Segment. Hasilnya sebagai berikut :

7. Hapus segmen “trim_boundary30.str” kemudian simpan hasil clip menjadi “ori_road_clip1.str”.

CATATAN : Untuk melakukan clip by selected segment ini tidak harus dua file dijadikan satu layer, tapi bisa dengan layer yang berlainan asal layer yang di clip adalah layer yang sedang aktif.

Membuat DTM dari data topografi dan rencana trase jalan untuk visualisasi

8. Buka file “ori_road_clip1.str” dan “corridorcross_design55.str” dengan cara pada point 4.

9. Simpan file menjadi “road_design1.str”
10. Reset graphics, kemudian masukkan kembali data “road_design1.str” ke workspace.
11. Lakukan pembuatan DTM dengan klik Surfaces > DTM File Functions > DTM From a String File. Uncheck pada “perform breakline test”. Simpan dengan nama yang sama dengan layer asalnya yakni “road_design1.dtm”.

12. Jika berhasil maka akan muncul report dalam pembuatan DTM sebagai berikut :

13. Drag n drop file DTM tersebut pada layar. Tampilannya sebagai berikut :

Hitung Cut and Fill

14. Buat menjadi DTM file “corridorcross_design55.str” seperti langkah 11. Simpan namanya sesuai dengan nama file string nya.

15. Kemudian lakukan Surface > DTM File Functions > Clip DTM By Bounday String. Isikan parameter berikut :

16. Berikan nama DTM dan string yang baru pada hasil yang akan terbentuk. Kemudian apply. Hasilnya sebagai berikut :

17. Buat file “ori_road2.str” menjadi DTM dengan langkah yang sama seperti langkah 11.

18. Hitung volume Cut & Fill dengan cara klik Surfaces > Volumes > Cut and Fill between DTMs. Isikan parameter berikut :

First DTM : Desain total yang sudah digabung dengan DTM (road_design1.dtm)

Second DTM : Data topografi tanah asli (ori_road2.dtm)

Boundary String : Pembatas desain jalan (trim_boundary30.str)

Location : Nama file keluaran beserta string fill, cut, dan boundary nya

Decimals : Isikan 3 digit decimal

19. Jika berhasil maka akan muncul report dalam perhitungan volume Cut & Fill nya sebagai berikut :

7. TUGAS

Berikut hasil hitungan Cut and Fill dari desain dengan rencana elevasi 67m dan jarak as ke koridor masing-masing 15m.

1. Pada desain dengan elevasi 67 dan jarak as ke koridor masing-masing 15m adalah pekerjaan galian dan timbunan. Volume dan luas timbunan lebih kecil dari volume dan luas galian.
2. Volume galian adalah 146699.604
3. Volume timbunan adalah 10565.984
4. Luas area galian adalah 13552.739
5. Luas area timbunan adalah 3219.201
6. Lokasi yang harus ditimbun :

7. Lokasi yang harus digali

8. Gambar keseluruhan

8. KESIMPULAN

Pada praktikum kali ini mahasiswa dapat melakukan proses hitungan Cut & Fill Rencana Lengkung Horisontal pada Elevasi tertentu dengan Perangkat Lunak Surpac. Dan untuk melakukan perencanaan lengkung jalan diperlukan data cut and fill yang didapatkan menggunakan software surpac ini. Untuk besarnya volume dan luas area galian dan timbunan ditentukan oleh perbedaan elevasi yang digunakan.

9. DAFTAR PUSTAKA

Modul Praktikum Survey Rute Minggu 10, “ Menghitung Volume Cut & Fill Pada Suatu Rencana Lengkung Horisontal.”